Authorharrydiyantoro@gmail.comRebus ayam kampung bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga mendidih. Kecilkan api, masak hingga ayam empuk. Angkat ayam, sisihkan, lalu suwir dagingnya.
Saring kaldu ayam untuk menghilangkan kotoran. Sisihkan
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar, dan merica.
Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu ayam. Masak hingga mendidih, koreksi rasa dengan garam.
Siapkan mangkuk, tata soun, kol, tauge, dan suwiran ayam.
Siram dengan kuah soto panas.
Tambahkan telur rebus, bawang goreng, seledri, dan sambal sesuai selera.
Sajikan dengan kerupuk atau emping, serta jeruk nipis sebagai pelengkap.
1 servings
250 ml
- Amount per serving
- Calories280
- % Daily Value *
- Total Fat 12g16%
- Cholesterol 75mg25%
- Total Carbohydrate 18g7%
- Dietary Fiber 3g11%
- Total Sugars 2g
- Protein 25g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Rebus ayam kampung bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga mendidih. Kecilkan api, masak hingga ayam empuk. Angkat ayam, sisihkan, lalu suwir dagingnya.
Saring kaldu ayam untuk menghilangkan kotoran. Sisihkan
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar, dan merica.
Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu ayam. Masak hingga mendidih, koreksi rasa dengan garam.
Siapkan mangkuk, tata soun, kol, tauge, dan suwiran ayam.
Siram dengan kuah soto panas.
Tambahkan telur rebus, bawang goreng, seledri, dan sambal sesuai selera.
Sajikan dengan kerupuk atau emping, serta jeruk nipis sebagai pelengkap.
Notes
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan keberagaman budaya, termasuk dalam hal kuliner. Salah satu hidangan khas yang menjadi kebanggaan adalah Soto Ayam Lamongan. Soto ini berasal dari Lamongan, sebuah kabupaten di Jawa Timur, dan kini telah dikenal luas di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Dengan cita rasa gurih yang khas, Soto Ayam Lamongan mampu memikat lidah siapa saja yang mencicipinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, keunikan, resep, hingga budaya yang melekat pada Soto Ayam Lamongan.
Sejarah dan Asal-Usul Soto Ayam Lamongan
Soto Ayam Lamongan memiliki akar sejarah yang tidak terlepas dari tradisi masyarakat Jawa Timur. Lamongan, yang merupakan daerah pesisir, memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Soto sendiri dipercaya sebagai hidangan akulturasi antara masakan tradisional Jawa dengan pengaruh dari budaya asing, seperti India dan Tiongkok, yang masuk ke Nusantara melalui jalur perdagangan. Soto Ayam Lamongan lahir dari adaptasi hidangan berkuah yang disesuaikan dengan bumbu dan bahan lokal khas Jawa Timur.
Berbeda dengan jenis soto lainnya di Indonesia, Soto Ayam Lamongan terkenal karena penggunaan koya, yaitu campuran kerupuk udang dan bawang putih yang dihaluskan. Penambahan koya ini memberikan cita rasa yang khas dan tekstur yang unik pada kuahnya.
Keunikan Soto Ayam Lamongan
Ada beberapa elemen yang membuat Soto Ayam Lamongan berbeda dari soto lainnya:
1. Kuah yang Gurih dan Kaya Rasa
Kuah Soto Ayam Lamongan berwarna kuning keemasan karena penggunaan kunyit. Cita rasanya yang gurih berasal dari perpaduan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, jahe, dan kemiri yang dihaluskan dan ditumis hingga harum. Santan biasanya tidak digunakan, sehingga kuahnya lebih ringan dibandingkan soto lain seperti Soto Betawi.
2. Koya, Si Pelengkap Khas
Koya menjadi ciri khas utama Soto Ayam Lamongan. Taburan koya memberikan tekstur lembut dan aroma bawang yang kuat. Kombinasi koya dengan kuah soto menciptakan sensasi rasa yang gurih dan sedikit creamy.
3. Bahan Isian yang Beragam
Isi Soto Ayam Lamongan cukup beragam, meliputi potongan daging ayam, bihun, kol, tauge, telur rebus, dan potongan jeruk nipis. Penjual soto sering menambahkan ceker ayam atau kulit ayam goreng sebagai variasi.
4. Sambal Pedas yang Nikmat
Soto Ayam Lamongan dilengkapi sambal pedas khas yang terbuat dari cabai rebus dan bawang putih. Sambal ini menjadi pelengkap bagi pecinta rasa pedas.
Budaya dan Tradisi Soto Ayam Lamongan
Soto Ayam Lamongan bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya masyarakat Lamongan. Banyak pedagang Soto Ayam Lamongan yang merantau ke berbagai daerah, membawa resep asli dari kampung halamannya. Fenomena ini membuat Soto Ayam Lamongan dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, soto ini sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan, acara keluarga, hingga selamatan desa. Hidangan ini juga mencerminkan nilai kebersamaan karena biasanya dinikmati bersama keluarga atau teman.
Popularitas Soto Ayam Lamongan di Kancah Internasional
Seiring berkembangnya pariwisata Indonesia, Soto Ayam Lamongan turut diperkenalkan ke dunia internasional. Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang memasukkan soto ini ke dalam menu mereka. Rasa yang ringan, kaya rempah, dan unik membuat Soto Ayam Lamongan mudah diterima oleh berbagai kalangan.