Rebus kentang hingga empuk, tiriskan.
Haluskan kentang bersama mentega, susu cair, garam, dan lada hitam hingga lembut. Sisihkan.
Panaskan minyak zaitun, tumis bawang bombai hingga harum.
Masukkan daging cincang, masak hingga berubah warna.
Tambahkan wortel, pasta tomat, kaldu sapi, dan saus Worcestershire, masak hingga mengental.
Masukkan kacang polong, aduk rata. Matikan api.
Tuangkan isian daging ke dalam loyang, ratakan.
Lapisi dengan kentang tumbuk di atasnya hingga menutupi seluruh permukaan.
Jika suka, taburi keju parut di atas kentang.
Panaskan oven hingga 200°C.
Panggang shepherd’s pie selama 20-25 menit hingga bagian atas berwarna keemasan.
Angkat dari oven, biarkan agak dingin, lalu sajikan.
1 servings
250 gram
- Amount per serving
- Calories340
- % Daily Value *
- Total Fat 15g20%
- Cholesterol 60mg20%
- Total Carbohydrate 28g11%
- Dietary Fiber 3g11%
- Total Sugars 4g
- Protein 22g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Rebus kentang hingga empuk, tiriskan.
Haluskan kentang bersama mentega, susu cair, garam, dan lada hitam hingga lembut. Sisihkan.
Panaskan minyak zaitun, tumis bawang bombai hingga harum.
Masukkan daging cincang, masak hingga berubah warna.
Tambahkan wortel, pasta tomat, kaldu sapi, dan saus Worcestershire, masak hingga mengental.
Masukkan kacang polong, aduk rata. Matikan api.
Tuangkan isian daging ke dalam loyang, ratakan.
Lapisi dengan kentang tumbuk di atasnya hingga menutupi seluruh permukaan.
Jika suka, taburi keju parut di atas kentang.
Panaskan oven hingga 200°C.
Panggang shepherd’s pie selama 20-25 menit hingga bagian atas berwarna keemasan.
Angkat dari oven, biarkan agak dingin, lalu sajikan.
Notes
Shepherds Pie adalah salah satu hidangan tradisional khas Inggris yang telah bertahan selama berabad-abad. Makanan ini terkenal dengan lapisan kentang tumbuk yang lembut dan krimi di atas daging cincang yang dimasak dengan bumbu aromatik. Shepherd’s Pie bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga mencerminkan sejarah, kreativitas, dan warisan kuliner dari masyarakat Inggris. Dengan tekstur lembut, rasa gurih, dan tampilan yang menggugah selera, Shepherd’s Pie telah menjadi makanan favorit di banyak negara dan terus berevolusi hingga saat ini.
Asal Usul dan Sejarah Shepherds Pie
Kemunculan Shepherd’s Pie di Abad ke-18
Shepherd’s Pie berasal dari Inggris dan berkembang di wilayah pedesaan Skotlandia serta Irlandia pada akhir abad ke-18. Pada saat itu, kentang mulai menjadi bahan pokok yang murah dan mudah diolah, terutama di kalangan masyarakat kelas pekerja. Shepherd’s Pie lahir dari kebutuhan untuk memanfaatkan sisa daging panggang yang masih layak dikonsumsi dengan cara yang kreatif dan ekonomis.
Awalnya, hidangan ini dikenal sebagai “cottage pie” di tahun 1791, karena banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di cottage (rumah-rumah sederhana di pedesaan Inggris). Perbedaannya terletak pada penggunaan daging: cottage pie menggunakan daging sapi, sementara shepherd’s pie secara tradisional menggunakan daging domba. Kata “shepherd” sendiri merujuk pada “gembala domba,” sehingga penggunaan daging domba lebih identik dengan hidangan ini.
Evolusi Shepherds Pie
Seiring berjalannya waktu, Shepherd’s Pie tidak hanya menjadi hidangan sisa makanan, tetapi juga diolah secara khusus sebagai makanan yang hangat, mengenyangkan, dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Hidangan ini pun menyebar ke berbagai negara, terutama ke kawasan persemakmuran Inggris seperti Australia dan Selandia Baru. Di sana, Shepherd’s Pie mendapat berbagai adaptasi sesuai selera lokal, termasuk variasi penggunaan bahan dan tambahan rempah-rempah.
Ciri Khas Shepherds Pie
Dua Lapisan Utama yang Saling Melengkapi
Shepherd’s Pie memiliki dua komponen utama yang menjadi ciri khasnya:
- Lapisan Daging Cincang
Daging domba cincang (atau kadang daging sapi dalam versi modern) dimasak dengan bawang, wortel, kacang polong, dan bumbu rempah seperti thyme dan rosemary. Saus daging ini sering diperkaya dengan kuah kaldu atau saus Worcestershire yang memberikan cita rasa gurih dan dalam. - Lapisan Kentang Tumbuk
Di atas lapisan daging, kentang tumbuk yang lembut, halus, dan creamy disusun dengan rapi. Kentang ini biasanya diperkaya dengan mentega dan susu, sehingga memiliki tekstur yang ringan dan lumer di mulut. Sering kali, permukaan kentang diberi pola dengan garpu agar terlihat lebih menarik ketika dipanggang hingga keemasan.
Perpaduan kedua lapisan ini menciptakan harmoni sempurna antara kelembutan kentang dan gurihnya daging yang kaya rasa. Saat dipanggang, bagian atas kentang berubah menjadi sedikit garing, memberikan kontras tekstur yang memanjakan lidah.
Tampilan Hangat dan Menggugah Selera
Shepherd’s Pie umumnya disajikan dalam loyang besar atau wadah casserole. Ketika dikeluarkan dari oven, bagian atas kentang berwarna keemasan dengan sedikit tekstur renyah yang menggoda. Aroma wangi dari daging yang dimasak bersama rempah-rempah berpadu dengan kentang panggang yang hangat menjadikannya hidangan yang sulit ditolak.
Shepherds Pie dalam Budaya Kuliner Inggris
Hidangan Keluarga yang Menghangatkan
Di Inggris, Shepherd’s Pie adalah makanan yang identik dengan suasana rumah dan keluarga. Hidangan ini sering disajikan sebagai makanan malam (dinner) di musim dingin, karena teksturnya yang hangat dan mengenyangkan mampu memberikan kenyamanan di tengah cuaca yang dingin. Shepherd’s Pie juga sering dianggap sebagai comfort food, makanan yang menghadirkan rasa nostalgia dan kehangatan.
Penggunaan Bahan Lokal
Shepherd’s Pie mencerminkan kreativitas masyarakat Inggris dalam memanfaatkan bahan lokal seperti kentang dan daging domba, yang melimpah di pedesaan. Kombinasi kedua bahan ini menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.
Versi Vegetarian dan Adaptasi Global
Dengan popularitasnya yang semakin mendunia, Shepherd’s Pie kini memiliki banyak variasi. Di beberapa tempat, daging domba digantikan dengan daging sapi atau ayam sesuai selera lokal. Bahkan, versi vegetarian atau vegan dari Shepherd’s Pie juga telah dikembangkan, di mana daging diganti dengan jamur, lentil, atau kacang-kacangan. Meskipun bahan utamanya bervariasi, esensi Shepherd’s Pie sebagai hidangan berlapis dengan rasa gurih dan tekstur lembut tetap dipertahankan.
Nilai Gizi dan Manfaat Shepherds Pie
Shepherd’s Pie tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang cukup seimbang, menjadikannya hidangan yang ideal untuk keluarga. Berikut adalah beberapa manfaat nutrisi dari hidangan ini:
- Sumber Protein
Daging cincang yang menjadi komponen utama Shepherd’s Pie adalah sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan tubuh, dan peningkatan energi. - Karbohidrat Kompleks
Kentang tumbuk menyediakan karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahan lama dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. - Kaya Serat dan Vitamin
Sayuran seperti wortel, kacang polong, dan bawang yang digunakan dalam lapisan daging menambah kandungan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan serta kesehatan tubuh secara keseluruhan. - Lemak Sehat
Penggunaan mentega dan susu dalam kentang tumbuk menambahkan lemak sehat yang memberikan energi tambahan dan membantu penyerapan vitamin larut lemak. - Kandungan Zat Besi
Daging merah, seperti daging domba atau sapi, mengandung zat besi yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Popularitas Shepherds Pie di Dunia Modern
Shepherds Pie telah melampaui statusnya sebagai hidangan tradisional Inggris dan menjadi makanan global yang disukai banyak orang. Di restoran-restoran mewah hingga kafe sederhana, Shepherd’s Pie sering disajikan sebagai menu andalan yang menghadirkan cita rasa klasik dengan penyajian modern.
Hidangan ini juga kerap muncul dalam acara makan malam keluarga, terutama di negara-negara beriklim dingin, di mana makanan hangat seperti Shepherd’s Pie sangat cocok untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat. Bahkan di era modern, hidangan ini menjadi inspirasi bagi koki untuk menciptakan versi baru dengan bahan-bahan dan teknik masak yang lebih kreatif.
Pesona Abadi Shepherds Pie
Shepherds Pie adalah bukti bagaimana hidangan sederhana dapat berkembang menjadi salah satu makanan klasik yang dicintai sepanjang masa. Dengan kombinasi daging cincang yang gurih, kentang tumbuk yang lembut, serta tambahan sayuran dan rempah aromatik, Shepherd’s Pie menawarkan harmoni rasa dan tekstur yang sempurna.
Tidak hanya mengenyangkan, hidangan ini juga mencerminkan tradisi, kreativitas, dan kebersamaan yang erat dalam budaya kuliner Inggris. Di tengah perubahan zaman, Shepherd’s Pie tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu comfort food terbaik di dunia yang selalu berhasil menghangatkan hati dan menyatukan keluarga di meja makan.
Leave a Reply