Join Sekarang Ikuti facebook kami untuk update resep baru setiap harinya

Kue Nastar : Hidangan Manis Tradisional yang Selalu Memikat

kue nastar
Adonan Kue
 300 g Tepung terigu protein rendah
 150 g Margarin
 100 g Mentega
 50 g Gula Halus
 3 Kuning Telur
 50 g Susu Bubuk
 25 g Tepung Maizena
 ½ tsp Vanili Bubuk
Isian Selai Nanas
 500 g Nanas SegarParut
 150 g Gula Pasir
 1 stick Kayu Manis
Olesan
 2 Kuning Telur
 1 tsp Susu Cair
Membuat Selai Nanas
1

Panaskan nanas parut di wajan tanpa minyak, masak hingga airnya menyusut.

2

Tambahkan gula pasir dan kayu manis, aduk rata hingga selai kering dan bisa dibentuk.

3

Angkat, dinginkan, dan bentuk selai menjadi bola-bola kecil (±1 cm diameter).

Membuat Adonan Kue
4

Kocok margarin, butter, dan gula halus menggunakan mixer hingga lembut.

5

Tambahkan kuning telur satu per satu, kocok hingga tercampur rata.

6

Masukkan tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena, dan vanili bubuk sedikit demi sedikit. Aduk dengan spatula hingga adonan kalis.

Membentuk Nastar
7

Ambil sedikit adonan (±8 gram), pipihkan, lalu isi dengan bola selai nanas.

8

Bentuk bulat atau sesuai selera, letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas baking.

Memberi Olesan
9

Campurkan kuning telur dan susu cair untuk olesan.

10

Olesi permukaan nastar dengan campuran ini menggunakan kuas.

Memanggang
11

Panggang nastar dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 160°C selama 20–25 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan.

12

Angkat, dinginkan, dan simpan dalam wadah kedap udara.

Nutrition Facts

1 servings

Serving size

15 gr


Amount per serving
Calories70
% Daily Value *
Total Fat 4g6%
Cholesterol 15mg5%
Total Carbohydrate 8g3%
Dietary Fiber 0.3g2%
Total Sugars 3g
Protein 1g

* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.

Ingredients

Adonan Kue
 300 g Tepung terigu protein rendah
 150 g Margarin
 100 g Mentega
 50 g Gula Halus
 3 Kuning Telur
 50 g Susu Bubuk
 25 g Tepung Maizena
 ½ tsp Vanili Bubuk
Isian Selai Nanas
 500 g Nanas SegarParut
 150 g Gula Pasir
 1 stick Kayu Manis
Olesan
 2 Kuning Telur
 1 tsp Susu Cair

Directions

Membuat Selai Nanas
1

Panaskan nanas parut di wajan tanpa minyak, masak hingga airnya menyusut.

2

Tambahkan gula pasir dan kayu manis, aduk rata hingga selai kering dan bisa dibentuk.

3

Angkat, dinginkan, dan bentuk selai menjadi bola-bola kecil (±1 cm diameter).

Membuat Adonan Kue
4

Kocok margarin, butter, dan gula halus menggunakan mixer hingga lembut.

5

Tambahkan kuning telur satu per satu, kocok hingga tercampur rata.

6

Masukkan tepung terigu, susu bubuk, tepung maizena, dan vanili bubuk sedikit demi sedikit. Aduk dengan spatula hingga adonan kalis.

Membentuk Nastar
7

Ambil sedikit adonan (±8 gram), pipihkan, lalu isi dengan bola selai nanas.

8

Bentuk bulat atau sesuai selera, letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kertas baking.

Memberi Olesan
9

Campurkan kuning telur dan susu cair untuk olesan.

10

Olesi permukaan nastar dengan campuran ini menggunakan kuas.

Memanggang
11

Panggang nastar dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 160°C selama 20–25 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan.

12

Angkat, dinginkan, dan simpan dalam wadah kedap udara.

Notes

kue-nastar

Kue nastar adalah salah satu jenis kue kering yang identik dengan momen spesial di Indonesia, seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, hingga Tahun Baru. Dengan tekstur lembut yang lumer di mulut, isian selai nanas yang manis-asam, serta aroma mentega yang menggoda, kue nastar menjadi favorit di hampir setiap meja makan masyarakat Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, keunikan, resep, serta berbagai variasi dari kue nastar yang kaya akan cita rasa dan cerita.


Sejarah dan Asal-Usul Kue Nastar

1. Jejak Nastar dari Belanda

Nastar merupakan adaptasi dari kue tradisional Belanda yang dikenal dengan nama ananas taartjes, yang berarti “kue nanas”. Pada zaman kolonial, masyarakat Belanda di Indonesia sering membuat pie nanas sebagai dessert. Namun, pie dengan ukuran besar ini kemudian dimodifikasi oleh masyarakat lokal menjadi kue berukuran kecil agar lebih praktis dan sesuai dengan selera lokal. Nama “nastar” sendiri diambil dari gabungan kata “ananas” (nanas) dan “taart” (kue).

2. Perkembangan Nastar di Indonesia

Seiring waktu, kue nastar menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia. Kehadirannya tidak lagi terbatas pada kalangan kolonial, melainkan meluas ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan penggunaan bahan-bahan lokal seperti nanas segar untuk isian, nastar berkembang menjadi ikon kue kering khas Indonesia yang tetap mempertahankan ciri khas rasa manis dan asam yang seimbang.


Keunikan dan Karakteristik Kue Nastar

1. Adonan yang Lembut dan Lumer

Adonan kue nastar dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, gula halus, dan kuning telur. Kombinasi ini menghasilkan tekstur yang lembut dan mudah lumer di mulut.

2. Isian Selai Nanas yang Khas

Selai nanas menjadi ciri khas utama nastar. Dibuat dari nanas segar yang dimasak dengan gula dan kayu manis, isian ini memberikan rasa asam-manis yang khas. Pemilihan nanas yang tepat dan proses memasak yang telaten sangat memengaruhi kualitas nastar.

3. Aroma Mentega yang Harum

Penggunaan mentega berkualitas tinggi, seperti butter Eropa atau margarin lokal dengan rasa premium, memberikan aroma harum yang menggoda.

4. Tampilan Klasik dengan Olesan Kuning Keemasan

Nastar memiliki tampilan yang menggoda berkat olesan kuning telur pada permukaannya. Warna kuning keemasan ini membuat nastar tampak cantik dan menggugah selera.


Variasi Kue Nastar

1. Nastar Keju

Tambahkan keju parut ke dalam adonan atau taburkan keju parut di atas olesan kuning telur sebelum dipanggang. Nastar keju memiliki rasa gurih yang memikat.

2. Nastar Cokelat

Isian nanas diganti dengan selai cokelat atau nutella untuk memberikan sentuhan rasa baru yang manis dan lembut.

3. Nastar Matcha

Tambahkan bubuk matcha ke dalam adonan kue untuk mendapatkan rasa teh hijau yang unik dan warna hijau alami yang cantik.

4. Nastar Gluten-Free

Gunakan tepung almond atau tepung singkong sebagai pengganti tepung terigu untuk variasi nastar yang bebas gluten.


Tips Sukses Membuat Nastar

  1. Gunakan Mentega Berkualitas
    Pemilihan mentega atau margarin sangat memengaruhi aroma dan tekstur nastar. Butter premium menghasilkan nastar yang lebih harum dan lembut.
  2. Perhatikan Kematangan Selai
    Pastikan selai nanas dimasak hingga benar-benar kering agar tidak membuat nastar cepat basi.
  3. Adonan Jangan Terlalu Lama Diuleni
    Menguleni adonan terlalu lama dapat membuat nastar keras. Cukup campur bahan hingga tercampur rata.
  4. Suhu Oven Stabil
    Gunakan suhu rendah (150-160°C) untuk memastikan nastar matang merata tanpa bagian bawahnya gosong.

Kue Nastar dalam Budaya Indonesia

Kue nastar bukan sekadar kudapan manis, tetapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan. Nastar selalu hadir dalam berbagai perayaan, menjadi lambang keramahan tuan rumah kepada tamu. Tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan nastar salah satu kue yang tak lekang oleh waktu.

Kue nastar adalah representasi kelezatan dan tradisi dalam satu gigitan. Dengan rasa manis, asam, dan tekstur lembut yang lumer di mulut, nastar selalu berhasil mencuri perhatian. Tidak hanya itu, kemudahan dalam memvariasikan resep membuatnya cocok untuk segala selera. Jadi, jika Anda belum pernah mencobanya, kini saatnya membuat nastar di rumah dan menghadirkan kehangatan bersama keluarga. Selamat mencoba!