Join Sekarang Ikuti facebook kami untuk update resep baru setiap harinya

Resep Klepon: Kue Tradisional dengan Kejutan Manis di Dalamnya

Resep Klepon

Bahan
 100 g Tepung Ketan
 100 ml Air Hangat
 ½ tsp Pasta Pandan atau Daun Pandan
 50 g Gula MerahIris halus
 50 g Kelapa ParutKukus
 GaramSecukupnya
Siapkan Adonan
1

Campurkan tepung ketan dengan sedikit garam.

2

Tambahkan pasta pandan atau air perasan daun pandan untuk memberi warna dan aroma, lalu tuangkan air hangat sedikit demi sedikit. Uleni hingga adonan bisa dibentuk

Bentuk Klepon
3

Ambil sedikit adonan, pipihkan, dan isi tengahnya dengan sedikit gula merah.

4

Bulatkan adonan hingga menutupi isi gula merah.

Rebus Klepon
5

Didihkan air dalam panci, lalu masukkan klepon

6

Tunggu hingga klepon mengapung (tanda sudah matang).

Balut Kelapa
7

Angkat klepon, tiriskan, lalu gulingkan dalam kelapa parut kukus yang telah diberi sedikit garam.

Sajikan
8

Klepon siap disajikan hangat atau suhu ruang.

Nutrition Facts

1 servings

Serving size

5-6


Amount per serving
Calories210
% Daily Value *
Total Fat 4g6%
Cholesterol 0mg
Total Carbohydrate 40g15%
Dietary Fiber 2g8%
Total Sugars 12g
Protein 3g

* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.

Ingredients

Bahan
 100 g Tepung Ketan
 100 ml Air Hangat
 ½ tsp Pasta Pandan atau Daun Pandan
 50 g Gula MerahIris halus
 50 g Kelapa ParutKukus
 GaramSecukupnya

Directions

Siapkan Adonan
1

Campurkan tepung ketan dengan sedikit garam.

2

Tambahkan pasta pandan atau air perasan daun pandan untuk memberi warna dan aroma, lalu tuangkan air hangat sedikit demi sedikit. Uleni hingga adonan bisa dibentuk

Bentuk Klepon
3

Ambil sedikit adonan, pipihkan, dan isi tengahnya dengan sedikit gula merah.

4

Bulatkan adonan hingga menutupi isi gula merah.

Rebus Klepon
5

Didihkan air dalam panci, lalu masukkan klepon

6

Tunggu hingga klepon mengapung (tanda sudah matang).

Balut Kelapa
7

Angkat klepon, tiriskan, lalu gulingkan dalam kelapa parut kukus yang telah diberi sedikit garam.

Sajikan
8

Klepon siap disajikan hangat atau suhu ruang.

Notes

klepon

Klepon adalah salah satu kue tradisional khas Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat. Hidangan ini dikenal dengan bentuknya yang mungil, berwarna hijau, dan memiliki isian gula merah yang cair serta balutan kelapa parut di bagian luar. Saat digigit, klepon menyuguhkan sensasi “meledak” di mulut karena isian gula merah yang lumer, memberikan kombinasi rasa manis, gurih, dan aroma pandan yang khas. Keunikan ini membuat klepon menjadi salah satu ikon jajanan pasar tradisional yang digemari lintas generasi.

Sejarah dan Asal Usul Klepon

Kue Tradisional yang Legendaris

Klepon adalah bagian dari jajanan pasar tradisional yang tersebar di seluruh Nusantara. Meskipun asal-usul pasti klepon tidak diketahui secara jelas, kue ini diyakini berasal dari Pulau Jawa dan sudah ada sejak zaman kerajaan Jawa. Nama “klepon” konon berasal dari bahasa Jawa, yang menggambarkan sesuatu yang lembut dan mudah dimakan dengan sekali gigitan.

Seiring waktu, klepon menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi. Bahkan, klepon juga dikenal di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, yang memiliki budaya kuliner serupa. Klepon sering kali hadir dalam berbagai acara adat, perayaan keluarga, atau sekadar sebagai camilan sehari-hari yang dijual di pasar tradisional.

Pengaruh Budaya Kuliner Lokal

Kehadiran klepon juga menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti beras ketan, kelapa, dan gula merah dalam menciptakan hidangan yang lezat. Aroma pandan sebagai pewarna alami menambah keaslian klepon sebagai produk kuliner khas tropis. Penggunaan bahan-bahan alami inilah yang menjadikan klepon bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

Ciri Khas dan Keunikan Klepon

Bentuk dan Tekstur yang Unik

Klepon memiliki bentuk bulat kecil dengan ukuran sekitar satu gigitan. Permukaannya berwarna hijau cerah yang berasal dari daun pandan atau daun suji sebagai pewarna alami. Bagian luarnya ditaburi kelapa parut, memberikan tekstur yang lembut dan rasa gurih ketika disantap. Tekstur klepon yang kenyal berasal dari penggunaan tepung ketan, yang memberikan sensasi lembut saat dikunyah.

Isian Gula Merah Cair

Salah satu daya tarik utama klepon adalah isian gula merahnya. Ketika klepon digigit, gula merah yang meleleh di dalamnya menciptakan kejutan manis yang berpadu sempurna dengan tekstur kenyal dari tepung ketan dan kelapa parut yang gurih. Inilah yang membuat klepon begitu spesial dan sering disebut sebagai kue dengan “kejutan manis di dalam.”

Rasa yang Harmonis

Rasa klepon sangatlah harmonis. Manisnya gula merah berpadu dengan gurihnya kelapa parut serta aroma khas dari pandan, menciptakan cita rasa yang tidak hanya sederhana tetapi juga memuaskan. Keseimbangan rasa manis dan gurih ini membuat klepon disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia.

Makna Budaya dalam Klepon

Jajanan Pasar yang Ikonik

Klepon adalah salah satu dari sekian banyak jajanan pasar yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di pasar tradisional, klepon sering dijual dalam wadah daun pisang yang sederhana namun estetik. Penyajian ini tidak hanya menambah keunikan visual tetapi juga mencerminkan nilai-nilai tradisional yang ramah lingkungan.

Hadir dalam Acara Adat dan Tradisi

Klepon sering hadir dalam berbagai acara adat, seperti selamatan, kenduri, atau perayaan hari besar lainnya. Kehadiran klepon dalam acara ini melambangkan kebersamaan, kesejahteraan, dan doa baik untuk masa depan. Di beberapa daerah, klepon juga dianggap sebagai simbol keceriaan dan kebahagiaan karena bentuknya yang mungil dan rasanya yang penuh kejutan.

Kue Simbol Kebersamaan

Klepon juga menjadi simbol kebersamaan dalam tradisi masyarakat. Makanan ini sering disajikan dalam acara keluarga atau perayaan kecil sebagai simbol kasih sayang dan kebersamaan. Kebiasaan membuat klepon bersama-sama di rumah juga mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan yang kental dalam budaya Indonesia.

Popularitas Klepon di Masa Kini

Klepon dalam Tren Kuliner Modern

Meskipun klepon adalah kue tradisional, popularitasnya tidak pernah pudar, bahkan semakin meningkat di era modern. Banyak inovasi yang dilakukan untuk memberikan sentuhan baru pada klepon, seperti klepon dengan isian cokelat, matcha, atau keju. Selain itu, klepon juga sering diolah dalam bentuk lain, seperti klepon cake, klepon roll, atau es krim klepon yang menarik perhatian generasi muda.

Klepon di Kancah Internasional

Tidak hanya populer di Indonesia, klepon juga mendapat tempat di pasar internasional. Di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda, klepon sering dijual di restoran atau toko roti yang menjual makanan khas Asia Tenggara. Di Belanda, misalnya, klepon dikenal dengan nama “klepon”, dan kerap disajikan dalam berbagai acara komunitas Indonesia di sana.

Simbol Warisan Kuliner Nusantara

Dalam upaya melestarikan warisan kuliner Indonesia, klepon sering dipromosikan dalam festival kuliner, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kehadirannya di acara-acara internasional membantu memperkenalkan kekayaan budaya dan cita rasa Indonesia kepada dunia.

Nilai Gizi Klepon

Karbohidrat Sebagai Sumber Energi

Sebagai jajanan berbahan dasar tepung ketan, klepon merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi cepat bagi tubuh. Teksturnya yang kenyal juga membuat klepon mudah dicerna.

Gula Merah yang Kaya Mineral

Isian gula merah di dalam klepon memberikan rasa manis alami dan kandungan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalium. Gula merah juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula putih, menjadikannya pemanis yang lebih sehat.

Kelapa Parut sebagai Sumber Serat

Taburan kelapa parut tidak hanya menambah rasa gurih tetapi juga memberikan serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan lemak sehat dalam kelapa membantu tubuh menyerap vitamin dengan lebih baik.

Pesona Abadi Klepon

Klepon adalah salah satu contoh bagaimana kuliner tradisional mampu bertahan dan terus dicintai di tengah perubahan zaman. Keunikan klepon terletak pada kesederhanaannya: bentuk kecil, tekstur lembut, dan kejutan manis dari isian gula merah yang lumer. Cita rasanya yang khas dan kehadirannya dalam tradisi serta acara adat menjadikannya lebih dari sekadar makanan—klepon adalah simbol budaya, kebersamaan, dan kenikmatan hidup sederhana.

Dengan semakin banyaknya inovasi kuliner, klepon tetap mampu mempertahankan keaslian dan identitasnya sebagai salah satu warisan kuliner Nusantara. Popularitas klepon yang merambah hingga ke mancanegara membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik universal yang dapat dinikmati oleh siapa saja. Bagi pecinta jajanan tradisional, klepon adalah sajian yang tak pernah gagal membawa senyum dan kejutan manis dalam setiap gigitannya.