Bersihkan ayam, belah menjadi dua (jangan sampai putus). Lumuri dengan air asam jawa dan sedikit garam, lalu diamkan selama 15 menit.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan ayam ke dalam wajan, aduk hingga ayam terbalut rata dengan bumbu.
Tuangkan sedikit air atau santan kental (jika digunakan), masak dengan api kecil hingga ayam setengah matang dan bumbu meresap.
Pindahkan ayam ke alat pemanggang atau grill pan. Panggang ayam sambil sesekali diolesi sisa bumbu hingga matang merata dan sedikit gosong di beberapa bagian.
Angkat ayam taliwang, sajikan hangat dengan nasi putih, sambal, dan lalapan.
1 servings
1/2 Ekor Ayam
- Amount per serving
- Calories420
- % Daily Value *
- Total Fat 22g29%
- Cholesterol 110mg37%
- Total Carbohydrate 6g3%
- Dietary Fiber 1g4%
- Total Sugars 2g
- Protein 50g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Bersihkan ayam, belah menjadi dua (jangan sampai putus). Lumuri dengan air asam jawa dan sedikit garam, lalu diamkan selama 15 menit.
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan ayam ke dalam wajan, aduk hingga ayam terbalut rata dengan bumbu.
Tuangkan sedikit air atau santan kental (jika digunakan), masak dengan api kecil hingga ayam setengah matang dan bumbu meresap.
Pindahkan ayam ke alat pemanggang atau grill pan. Panggang ayam sambil sesekali diolesi sisa bumbu hingga matang merata dan sedikit gosong di beberapa bagian.
Angkat ayam taliwang, sajikan hangat dengan nasi putih, sambal, dan lalapan.
Notes
Ayam Taliwang adalah salah satu ikon kuliner khas Indonesia yang berasal dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah, di mana ayam bakar disajikan dengan bumbu khas yang meresap hingga ke serat dagingnya. Rasanya yang gurih, pedas, dan sedikit manis membuat Ayam Taliwang menjadi hidangan favorit bagi para pecinta makanan bercita rasa kuat.
Selain kelezatannya, Ayam Taliwang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang erat kaitannya dengan tradisi masyarakat Lombok. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol dari kekayaan kuliner lokal yang berhasil memikat hati para wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Sejarah dan Asal Usul Ayam Taliwang
Dari Kampung Taliwang ke Seluruh Indonesia
Ayam Taliwang pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat dari Kampung Taliwang, sebuah desa kecil di Kota Mataram, Lombok. Hidangan ini awalnya disajikan sebagai makanan tradisional masyarakat Sasak, suku asli Lombok. Nama “Taliwang” diambil dari nama kampung asalnya, sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat kelahiran hidangan ini.
Pada mulanya, Ayam Taliwang hanya disajikan dalam acara adat atau hajatan, seperti pernikahan dan syukuran. Namun, seiring waktu, popularitasnya meluas hingga menjadi hidangan yang dapat dinikmati oleh siapa saja di berbagai kesempatan. Kini, Ayam Taliwang menjadi salah satu daya tarik utama wisata kuliner di Lombok.
Pengaruh Budaya Sasak
Ayam Taliwang mencerminkan ciri khas budaya Sasak yang menggunakan rempah-rempah lokal untuk menciptakan rasa yang kuat dan autentik. Hidangan ini menggambarkan kebiasaan masyarakat Lombok yang gemar mengolah makanan dengan rasa pedas, sebagai bagian dari karakter kuliner mereka.
Keunikan dan Ciri Khas Ayam Taliwang
Ayam Kampung sebagai Bahan Utama
Ayam Taliwang biasanya menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Daging ayam kampung dikenal memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan ayam broiler, sehingga memberikan sensasi yang lebih nikmat saat disantap. Ukuran ayam kampung yang lebih kecil juga memungkinkan bumbu meresap sempurna hingga ke bagian terdalam daging.
Bumbu yang Kaya Rempah
Bumbu Ayam Taliwang adalah elemen kunci yang membuat hidangan ini begitu istimewa. Campuran bawang putih, bawang merah, cabai, terasi, dan kencur menghasilkan rasa pedas yang khas dengan aroma yang menggoda. Beberapa variasi juga menambahkan sedikit gula merah untuk memberikan sentuhan rasa manis yang seimbang.
Teknik Memasak yang Tradisional
Ayam Taliwang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar menggunakan bara api. Sebelum dibakar, ayam terlebih dahulu direndam atau dilumuri bumbu, lalu dipanggang perlahan hingga daging matang sempurna dan bumbu mengering di permukaannya. Proses ini menghasilkan tekstur kulit yang sedikit renyah dengan bagian dalam yang tetap lembut dan juicy.
Rasa Pedas yang Mendominasi
Ciri khas lain dari Ayam Taliwang adalah tingkat kepedasannya yang cukup tinggi. Hidangan ini memang dirancang untuk menggugah selera dengan rasa pedas yang membakar lidah, namun tetap menyenangkan karena keseimbangan rasa gurih, asin, dan sedikit manis dari bumbunya.
Ayam Taliwang dalam Tradisi dan Kehidupan Sehari-Hari
Hidangan untuk Acara Spesial
Di Lombok, Ayam Taliwang sering disajikan dalam acara-acara spesial seperti perayaan adat, syukuran, dan upacara keagamaan. Hidangan ini melambangkan kebersamaan dan penghormatan kepada tamu yang diundang. Ayam Taliwang biasanya disajikan bersama plecing kangkung, sambal beberuk, dan nasi putih hangat untuk menciptakan hidangan lengkap yang memuaskan.
Simbol Kebanggaan Kuliner Lokal
Bagi masyarakat Lombok, Ayam Taliwang bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kebanggaan terhadap warisan budaya mereka. Hidangan ini sering menjadi daya tarik utama dalam wisata kuliner Lombok dan menjadi salah satu alasan wisatawan kembali untuk menikmati keindahan alam dan cita rasa lokal.
Ayam Taliwang dalam Kancah Kuliner Nasional dan Internasional
Popularitas di Indonesia
Ayam Taliwang telah menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang dikenal secara luas. Restoran-restoran khas Lombok di berbagai kota besar di Indonesia hampir selalu menyertakan Ayam Taliwang sebagai menu andalan mereka. Hidangan ini juga sering menjadi bagian dari festival kuliner yang mempromosikan kekayaan masakan Nusantara.
Pengakuan di Kancah Internasional
Dengan meningkatnya minat terhadap kuliner Indonesia di panggung internasional, Ayam Taliwang mulai diperkenalkan di berbagai acara dan festival kuliner dunia. Hidangan ini sering menjadi representasi dari cita rasa Indonesia Timur, yang kaya akan rempah dan rasa pedas yang berani.
Nilai Gizi dan Manfaat Ayam Taliwang
Ayam Taliwang tidak hanya lezat tetapi juga mengandung nilai gizi yang cukup baik, terutama jika disajikan dengan porsi yang seimbang. Berikut adalah beberapa manfaat dari hidangan ini:
- Sumber Protein
Ayam kampung yang digunakan dalam Ayam Taliwang kaya akan protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. - Manfaat Rempah-Rempah
Bumbu rempah seperti bawang putih, cabai, dan kencur memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh. - Kandungan Energi
Dengan teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak, Ayam Taliwang menjadi sumber energi yang cukup tanpa menambah terlalu banyak lemak. - Pendamping Sehat
Plecing kangkung yang sering disajikan bersama Ayam Taliwang menambah serat dan vitamin, menjadikannya hidangan yang seimbang secara nutrisi.
Warisan Rasa yang Selalu Dirindukan
Ayam Taliwang adalah salah satu bukti kehebatan kuliner Indonesia dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan yang luar biasa. Dengan rasa pedas yang khas, tekstur daging ayam yang lembut, dan aroma rempah yang menggoda, Ayam Taliwang selalu berhasil memikat hati siapa pun yang mencicipinya. Hidangan ini tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal tetapi juga menjadi simbol kekayaan kuliner Nusantara yang patut dibanggakan.
Dalam setiap gigitan Ayam Taliwang, terdapat kisah tentang tradisi, kehangatan, dan rasa syukur masyarakat Lombok. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kenangan dan cerita tentang keindahan budaya lokal yang tak ternilai. Dengan terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada dunia, Ayam Taliwang akan selalu menjadi salah satu warisan kuliner Indonesia yang tak lekang oleh waktu.
Leave a Reply