Bersihkan ayam kampung dan tiriskan.
Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta bumbu halus.
Lumuri ayam dengan bumbu halus secara merata, termasuk bagian dalam rongga ayam.
Masukkan daun singkong atau sayuran lain ke dalam rongga ayam sebagai isian (opsional).
Bungkus ayam dengan daun pisang, pastikan tertutup rapat agar aroma bumbu tidak keluar.
Ikat daun pisang dengan tali atau tusuk gigi
Pilihan 1: Dikukus
Kukus ayam dalam panci kukusan selama 2–3 jam hingga daging ayam empuk dan bumbu meresap.
Pilihan 2: Dipanggang
Panggang ayam di oven dengan suhu 180°C selama 2 jam, atau di bara api selama ±3 jam, hingga matang sempurna dan aroma smoky tercium.
Potong ayam menjadi bagian kecil, sajikan dengan nasi putih hangat, sambal matah, dan sayur plecing.
1 servings
- Amount per serving
- Calories350
- % Daily Value *
- Total Fat 22g29%
- Cholesterol 85mg29%
- Total Carbohydrate 8g3%
- Dietary Fiber 2g8%
- Total Sugars 2g
- Protein 25g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Bersihkan ayam kampung dan tiriskan.
Haluskan semua bumbu menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta bumbu halus.
Lumuri ayam dengan bumbu halus secara merata, termasuk bagian dalam rongga ayam.
Masukkan daun singkong atau sayuran lain ke dalam rongga ayam sebagai isian (opsional).
Bungkus ayam dengan daun pisang, pastikan tertutup rapat agar aroma bumbu tidak keluar.
Ikat daun pisang dengan tali atau tusuk gigi
Pilihan 1: Dikukus
Kukus ayam dalam panci kukusan selama 2–3 jam hingga daging ayam empuk dan bumbu meresap.
Pilihan 2: Dipanggang
Panggang ayam di oven dengan suhu 180°C selama 2 jam, atau di bara api selama ±3 jam, hingga matang sempurna dan aroma smoky tercium.
Potong ayam menjadi bagian kecil, sajikan dengan nasi putih hangat, sambal matah, dan sayur plecing.
Notes
Ayam Betutu adalah salah satu kuliner tradisional Bali yang memiliki cita rasa kaya dan bumbu yang khas. Hidangan ini tidak hanya terkenal di Bali, tetapi juga telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang dicintai banyak orang. Dengan proses memasak yang unik dan penggunaan rempah-rempah lokal yang melimpah, Ayam Betutu menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.
Sejarah dan Asal Usul Ayam Betutu
Resep Ayam Betutu berasal dari tradisi masyarakat Bali yang kaya akan budaya dan spiritualitas. Hidangan ini awalnya dibuat sebagai sajian utama dalam upacara adat dan keagamaan Hindu Bali, seperti odalan di pura, pernikahan, dan ritual lainnya. Kata “betutu” sendiri berasal dari istilah dalam bahasa Bali, yaitu “tutu,” yang berarti panggang atau kukus. Hal ini merujuk pada cara memasaknya yang khas, yakni dibungkus daun dan dipanggang dalam bara api atau dikukus hingga matang.
Ayam Betutu dulunya dibuat oleh juru masak khusus yang biasa disebut “undagi.” Mereka memiliki keahlian dalam mengolah hidangan ini dengan teknik tradisional. Kini, Ayam Betutu telah menjadi sajian umum yang bisa dinikmati kapan saja, baik di restoran, warung lokal, maupun acara keluarga.
Variasi Ayam Betutu
Meski secara tradisional menggunakan ayam kampung, Ayam Betutu kini memiliki beberapa variasi sesuai dengan selera masyarakat modern. Berikut beberapa variasinya:
1. Betutu Ayam Kuah
Versi ini menyajikan ayam betutu dengan tambahan kuah santan yang gurih dan pedas. Kuah ini biasanya terbuat dari bumbu genep yang dicampur dengan santan, memberikan rasa yang lebih kaya.
2. Betutu Bebek
Sebagai alternatif ayam, bebek juga sering digunakan untuk membuat betutu. Daging bebek yang lebih kenyal memberikan sensasi yang berbeda, tetapi tetap mempertahankan rasa bumbu khas betutu.
3. Betutu Goreng
Beberapa restoran menawarkan Ayam Betutu yang digoreng setelah dikukus atau dipanggang, menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
Makna Budaya dalam Ayam Betutu
Bagi masyarakat Bali, Ayam Betutu tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan rasa syukur. Hidangan ini sering disajikan dalam wadah besar untuk dinikmati bersama keluarga atau komunitas. Proses pembuatannya yang memakan waktu mencerminkan nilai kesabaran dan penghormatan terhadap tradisi.
Dalam upacara adat, Ayam Betutu melambangkan harmoni antara manusia dan alam. Bahan-bahan yang digunakan adalah hasil bumi yang melimpah, menunjukkan rasa syukur kepada dewa-dewa atas berkah yang diberikan.
Ayam Betutu dalam Kuliner Modern
Saat ini, Ayam Betutu tidak lagi hanya ditemukan di Bali. Banyak restoran khas Bali di kota-kota besar Indonesia, bahkan di luar negeri, yang menyajikan hidangan ini. Di era modern, proses memasak Ayam Betutu juga menjadi lebih praktis, dengan menggunakan alat masak modern seperti slow cooker atau pressure cooker tanpa mengurangi rasa tradisionalnya.
Ayam Betutu juga sering dijadikan inspirasi untuk kreasi kuliner baru, seperti pizza dengan topping Ayam Betutu atau sushi roll dengan isian ayam berbumbu betutu.
Cara Menikmati Ayam Betutu
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, Ayam Betutu biasanya disajikan dengan pelengkap seperti:
- Nasi putih hangat: Menyeimbangkan rasa pedas dan kaya rempah.
- Sambal Matah: Sambal khas Bali yang segar, terbuat dari bawang merah, cabai, serai, dan minyak kelapa.
- Sayur Plecing: Sayur kangkung yang disiram sambal tomat segar.
- Kerupuk Udang: Menambah tekstur renyah dalam hidangan.
Leave a Reply