Panaskan kaldu ikan dalam panci, masukkan serai, lengkuas, dan daun jeruk. Rebus hingga harum.
Masukkan pasta tom yum (jika digunakan), kecap ikan, dan gula pasir. Aduk rata hingga bumbu larut.
Tambahkan ikan fillet, jamur, dan tomat ke dalam panci.
Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan sayuran layu.
Peras jeruk nipis ke dalam sup, aduk rata. Tambahkan cabai rawit jika ingin lebih pedas.
Angkat dan sajikan tom yum ikan selagi hangat. Bisa dinikmati langsung atau dengan nasi putih.
1 servings
300 ml
- Amount per serving
- Calories150
- % Daily Value *
- Total Fat 4g6%
- Cholesterol 40mg14%
- Total Carbohydrate 6g3%
- Dietary Fiber 1g4%
- Total Sugars 2g
- Protein 22g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Panaskan kaldu ikan dalam panci, masukkan serai, lengkuas, dan daun jeruk. Rebus hingga harum.
Masukkan pasta tom yum (jika digunakan), kecap ikan, dan gula pasir. Aduk rata hingga bumbu larut.
Tambahkan ikan fillet, jamur, dan tomat ke dalam panci.
Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan sayuran layu.
Peras jeruk nipis ke dalam sup, aduk rata. Tambahkan cabai rawit jika ingin lebih pedas.
Angkat dan sajikan tom yum ikan selagi hangat. Bisa dinikmati langsung atau dengan nasi putih.
Notes
Tom Yum Ikan adalah salah satu variasi dari hidangan sup Tom Yum yang terkenal di Thailand. Hidangan ini menggabungkan rasa asam, pedas, gurih, dan sedikit manis, dengan potongan ikan segar sebagai bahan utamanya. Tom Yum, yang sering disebut sebagai salah satu ikon kuliner Thailand, telah dikenal luas di seluruh dunia karena keunikan rasanya yang kompleks namun seimbang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Tom Yum, pengaruhnya terhadap budaya kuliner Thailand, dan bagaimana varian Tom Yum Ikan menjadi bagian penting dari tradisi masakan Thailand.
Sejarah Tom Yum
1. Asal-Usul Nama “Tom Yum”
Nama Tom Yum berasal dari dua kata dalam bahasa Thailand:
- “Tom” berarti mendidihkan atau memasak sup.
- “Yum” berarti mencampur atau meramu, seringkali mengacu pada campuran rasa asam, pedas, manis, dan gurih yang menjadi ciri khas masakan Thailand.
Tom Yum telah ada selama berabad-abad dalam tradisi kuliner Thailand. Sup ini dipercaya berasal dari komunitas pesisir di Thailand Tengah, daerah yang kaya akan hasil laut. Awalnya, Tom Yum dibuat menggunakan ikan segar yang mudah ditemukan di wilayah tersebut.
2. Hubungan dengan Tradisi Thailand
Tom Yum mencerminkan ciri khas masakan Thailand yang mengutamakan keseimbangan rasa. Di Thailand, hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian penting dari tradisi keluarga dan perayaan. Tom Yum sering disajikan sebagai bagian dari hidangan makan besar bersama keluarga, melambangkan kebersamaan dan kehangatan.
Karena bahan-bahan seperti serai, daun jeruk purut, lengkuas, dan cabai digunakan dalam Tom Yum, sup ini juga memiliki manfaat kesehatan. Masyarakat Thailand tradisional percaya bahwa Tom Yum dapat membantu meredakan gejala pilek dan meningkatkan sistem imun, berkat kandungan antioksidan dalam bahan-bahannya.
Tom Yum dan Variasi Regional
Seiring dengan popularitasnya, Tom Yum mengalami banyak variasi, tergantung pada bahan dan daerah di Thailand. Beberapa jenis Tom Yum yang terkenal meliputi:
- Tom Yum Goong
Varian ini menggunakan udang sebagai bahan utama dan merupakan jenis Tom Yum paling populer di luar Thailand. - Tom Yum Pla (Tom Yum Ikan)
Menggunakan ikan segar, varian ini sering dibuat oleh masyarakat pesisir karena ikan adalah bahan yang mudah didapat. - Tom Yum Nam Sai
Versi dengan kuah bening yang lebih ringan namun tetap kaya akan rasa. - Tom Yum Nam Khon
Menggunakan santan atau susu evaporasi untuk memberikan kuah yang lebih creamy dan tekstur lembut.
Tom Yum Ikan (Tom Yum Pla) memiliki daya tarik tersendiri karena menggunakan ikan segar yang memberikan rasa alami gurih, berpadu sempurna dengan bumbu asam pedas khas Thailand.
Keunikan Tom Yum Ikan
1. Penggunaan Ikan Segar
Tom Yum Ikan biasanya menggunakan ikan laut seperti kakap merah, kerapu, atau ikan nila. Ikan segar memberikan rasa gurih alami yang menyatu dengan bumbu Tom Yum.
2. Rasa yang Kompleks
Ciri khas Tom Yum adalah kombinasi rasa asam dari perasan jeruk nipis, pedas dari cabai, dan aroma segar dari serai serta daun jeruk purut. Pada Tom Yum Ikan, rasa gurih alami dari ikan semakin memperkaya kompleksitas hidangan ini.
3. Manfaat Kesehatan
Selain memberikan cita rasa yang nikmat, Tom Yum Ikan kaya akan manfaat kesehatan. Bahan-bahan seperti serai, lengkuas, dan daun jeruk purut memiliki sifat antiradang dan antibakteri, sementara ikan kaya akan protein dan asam lemak omega-3.
Tom Yum Ikan dalam Budaya Thailand
Di Thailand, Tom Yum Ikan sering menjadi pilihan utama untuk makan siang atau malam bersama keluarga. Sup ini dianggap sebagai makanan yang memberikan kenyamanan, terutama saat cuaca dingin atau ketika seseorang merasa kurang sehat.
Tom Yum juga sering hadir dalam tradisi kuliner Thailand sebagai bagian dari khantoke, yaitu penyajian makanan di atas nampan besar yang melambangkan kebersamaan. Hidangan ini sering disandingkan dengan nasi putih dan beberapa lauk-pauk lainnya.
Di luar Thailand, Tom Yum Ikan semakin populer berkat penyebaran budaya kuliner Thailand melalui restoran dan festival makanan internasional. Cita rasa unik dan fleksibilitas bahan membuat Tom Yum Ikan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, dari pecinta makanan laut hingga penggemar masakan pedas.
Bukti Keindahan dan Kekayaan Tradisi Kuliner
Tom Yum Ikan adalah bukti keindahan dan kekayaan tradisi kuliner Thailand. Dengan sejarah yang panjang dan rasa yang autentik, hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga membawa cerita tentang budaya, kehangatan keluarga, dan kecintaan masyarakat Thailand terhadap keseimbangan rasa.
Jika Anda ingin merasakan sensasi pedas, asam, dan gurih dalam satu hidangan, Tom Yum Ikan adalah pilihan yang sempurna. Tidak heran jika hidangan ini terus memikat hati pecinta kuliner di seluruh dunia.
Leave a Reply