Bersihkan ikan, buat beberapa sayatan di badan ikan agar bumbu meresap.
Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan selama 10 menit, lalu bilas.
Panaskan minyak dalam wajan, goreng ikan hingga matang dan kulitnya garing. Angkat dan tiriskan.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan daun jeruk, serai, dan tomat yang telah diiris kecil. Masak hingga bumbu matang.
Masukkan ikan goreng ke dalam wajan, aduk perlahan hingga ikan terbalut rata dengan bumbu.
Tambahkan daun kemangi di akhir, masak sebentar hingga daun layu.
Angkat ikan rica-rica, sajikan hangat dengan nasi putih.
1 servings
200 Gram Ikan
- Amount per serving
- Calories280
- % Daily Value *
- Total Fat 15g20%
- Cholesterol 65mg22%
- Total Carbohydrate 6g3%
- Dietary Fiber 1g4%
- Total Sugars 2g
- Protein 30g
* The % Daily Value (DV) tells you how much a nutrient in a serving of food contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice.
Ingredients
Directions
Bersihkan ikan, buat beberapa sayatan di badan ikan agar bumbu meresap.
Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan selama 10 menit, lalu bilas.
Panaskan minyak dalam wajan, goreng ikan hingga matang dan kulitnya garing. Angkat dan tiriskan.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan daun jeruk, serai, dan tomat yang telah diiris kecil. Masak hingga bumbu matang.
Masukkan ikan goreng ke dalam wajan, aduk perlahan hingga ikan terbalut rata dengan bumbu.
Tambahkan daun kemangi di akhir, masak sebentar hingga daun layu.
Angkat ikan rica-rica, sajikan hangat dengan nasi putih.
Notes
Resep Ikan rica-rica adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa pedas yang menggigit, aroma rempah yang harum, dan tampilan yang menggugah selera. Nama rica sendiri dalam bahasa Manado berarti cabai, mencerminkan ciri khas hidangan ini yang menggunakan cabai sebagai bumbu utama.
Ikan rica-rica tidak hanya menjadi favorit di daerah asalnya, tetapi juga populer di seluruh Indonesia, bahkan di mancanegara. Keunikan rasa dan aroma dari hidangan ini menjadikannya simbol kuliner Manado yang kaya akan tradisi dan budaya.
Sejarah Singkat Rica-Rica
Hidangan rica-rica memiliki akar sejarah yang erat kaitannya dengan tradisi kuliner masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara. Orang Minahasa terkenal dengan budaya makan yang kaya rempah, terutama cabai. Penggunaan cabai dalam masakan mereka melambangkan keberanian dan semangat hidup, sesuai dengan karakter masyarakat Minahasa yang dinamis.
Awalnya, rica-rica dibuat untuk mengawetkan bahan makanan, terutama daging dan ikan. Campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya memiliki sifat antimikroba yang membantu memperpanjang umur simpan bahan makanan di tengah kondisi tropis Sulawesi Utara.
Seiring waktu, rica-rica berkembang menjadi salah satu cara memasak yang populer karena rasa pedas dan aromanya yang khas. Ikan rica-rica menjadi salah satu variasi paling populer karena Sulawesi Utara merupakan daerah pesisir dengan hasil laut yang melimpah. Ikan segar seperti tongkol, cakalang, atau kerapu sering diolah dengan bumbu rica-rica untuk menciptakan hidangan yang menggoda selera.
Keunikan Ikan Rica-Rica
1. Rasa Pedas yang Mendominasi
Ikan rica-rica identik dengan rasa pedas yang kuat dari cabai merah dan cabai rawit. Pedasnya tidak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan kehangatan yang pas bagi pecinta makanan berempah.
2. Aroma Rempah yang Khas
Selain cabai, bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk memberikan aroma segar yang khas pada hidangan ini.
3. Penggunaan Ikan Segar
Karena Sulawesi Utara kaya akan hasil laut, ikan yang digunakan dalam rica-rica biasanya masih sangat segar. Jenis ikan seperti tongkol, cakalang, kerapu, hingga kakap sering menjadi pilihan utama.
4. Warna yang Menggoda
Salah satu daya tarik ikan rica-rica adalah warnanya yang cerah, hasil dari perpaduan cabai merah, tomat, dan kunyit. Warna ini mencerminkan rasa yang kaya dan pedas.
Budaya di Balik Ikan Rica-Rica
Resep Ikan rica-rica tidak hanya menjadi hidangan sehari-hari bagi masyarakat Manado, tetapi juga sering hadir dalam acara-acara adat dan perayaan. Kuliner ini melambangkan kebersamaan karena biasanya disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati bersama keluarga atau komunitas.
Selain itu, ikan rica-rica sering dijadikan hidangan utama dalam acara spesial, seperti pernikahan, pesta syukuran, atau perayaan keagamaan. Dalam tradisi masyarakat Minahasa, makanan bukan sekadar santapan tetapi juga bagian dari penghormatan kepada tamu dan keluarga.
Popularitas Ikan Rica-Rica di Luar Sulawesi
Berawal dari Manado, ikan rica-rica kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Restoran khas Manado di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung hampir selalu memiliki menu ini sebagai salah satu andalannya. Bahkan, rica-rica tidak lagi terbatas pada ikan; variasi lain seperti ayam rica-rica dan daging rica-rica juga sangat populer.
Di luar negeri, hidangan ini mulai dikenal melalui diaspora masyarakat Indonesia dan restoran-restoran khas Nusantara. Kombinasi rasa pedas dan aroma rempah-rempahnya menjadikan ikan rica-rica disukai oleh berbagai kalangan, termasuk wisatawan asing yang mencintai masakan Asia Tenggara.
Wujud Kekayaan kuliner Nusantara
Resep Ikan rica-rica adalah wujud kekayaan kuliner Nusantara yang tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga sejarah dan budaya di baliknya. Hidangan ini mencerminkan karakter masyarakat Minahasa yang berani, dinamis, dan menghargai kekayaan alam sekitarnya.
Dengan bumbu pedas yang kuat, aroma rempah yang khas, dan tekstur ikan segar, ikan rica-rica menjadi simbol kelezatan masakan Manado yang terus memikat hati pecinta kuliner, baik di dalam maupun luar negeri. Jika Anda ingin mencicipi cita rasa Indonesia yang autentik, ikan rica-rica adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Leave a Reply